Lanjutin Kebun Papah: Week 24

SIL
2 min readMar 5, 2021

Hm there’s not much to tell about this week selain lagi kaget ngeliat pertumbuhan kangkung dan bayam yang tingginya agak monstrous daripada biasanya.. Pengaturan ppm dan PH nutrisinya makin lama makin oke, I’m getting better and better. Selain itu juga pengaturan baru untuk semprot pesnab jadi 2x seminggu saat mereka hit the third week, is perfect. My vegetables looking healthier with no hama in sight, I’m so happy about this. Particularly explicitly significantly happy :)

Nah sekarang gue mau cerita especially tentang habit olahraga gue sejak masa pandemi dimulai. Intinya cuma I haven’t stopped. I kept myself disciplined to do at the least of one hour of a high intensity workout per week. Di hari bokap meninggal juga, gue lagi di rumah, baru aja selesai ngikutin virtual kelas favorit gue selama masa pandemi, kelas Kamis pagi, dan I can still vividly remember, I was just showered, prepared my bfast, and ready to have my bfast in the sofa when Mom called and ask me to come quick to the farm when Dad was found unconscious. On the way I tried to keep my calm, speeding up but still be careful, dan sampe hospital dikstau kl Dad’s gone.

Stamina yg gue punya sekarang krn gue disiplin berolahraga itu lah yg menyelamatkan gue sampai di titik ini. Dr olahraga, gue tau harus jaga makan. Dari olahraga juga gue tau gue musti disiplin tentang tidur/istirahat gue. Dan dari olahraga juga gue dengan sadar menjaga kesehatan mental gue. It’s an all around habit afterall, I’m lucky and thankful that I have this kind of awareness of health.

Menurut gue, dan gue sangat percaya ini, kl satu hal yang paling besar dan paling penting untuk disyukuri adalah hidup ini. Cara bersyukurnya adalah dengan menjaganya dengan baik, memastikan bahwa berkah hidup yang dikasih ini harus digunakan sebaik mungkin. Gue nggak bisa optimal menjalani hidup ini kl stamina gue tempe, fitness is everything, physically and mentally. Jadi memang harus dimulai dengan mendapatkan level stamina yang proper, dan itu butuh waktu dan konsistensi. We work hard on ourselves to make sure we can live the best life.

Semoga gue bisa jaga terus berkah hidup yang dikasih ini dengan baik, dan bisa jadi manfaat untuk orang di sekitar gue.

Aamiinnn.

That’s it, TCHAU!

--

--

SIL

Writing to share, often times just to remind myself. And I write in Inglish (mixed Indonesian and English). Enjoy! ❤️